Mataram (ANTARA) - Bupati Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Najmul Akhyar mengatakan retreat yang diprogramkan Presiden Prabowo bagi kepala daerah merupakan salah satu upaya penguatan kepemimpinan dalam meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat..
"Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan para kepala daerah dalam menghadapi dinamika pemerintahan," kata Najmul dalam keterangan tertulisnya di Mataram, Minggu.
Retreat gelombang kedua digelar mulai 22 sampai dengan 26 Juni 2025 bertempat di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat (Jabar).
Baca juga: Prabowo: Retret kabinet di Akmil tidak bermaksud militeristik
Retreat ini merupakan bagian dari program penguatan kepemimpinan kepala daerah yang digagas oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Sebanyak 87 kepala daerah dan wakil kepala daerah dari berbagai provinsi di Indonesia turut serta dalam gelombang kedua ini.
"Kegiatan ini untuk meningkatkan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih efektif, efisien, dan akuntabel," katanya.
Baca juga: Prabowo buka pembekalan jajaran kabinet Merah Putih di Akmil Magelang
Ia mengatakan kegiatan ini sangat penting, karena memberikan ruang refleksi, penguatan dan sinergi antar sesama kepala daerah demi kemajuan pembangunan di daerah masing-masing.
"Retreat kepemimpinan di IPDN menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam membangun tata kelola pemerintahan yang berdaya saing, responsif terhadap perubahan dan berorientasi pada pelayanan publik yang prima," katanya.
Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan pembekalan dari sejumlah narasumber nasional, baik dari kementerian/lembaga, akademisi, maupun praktisi pemerintahan.
Materi yang dibahas meliputi strategi pembangunan nasional, integritas dan etika kepemimpinan, transformasi digital pemerintahan, hingga manajemen krisis dan penanganan bencana.