Dekranasda NTB mendukung penguatan UMKM syariah

id umkm syariah,pengembangan umkm,dekranasda ntb,umkm naik kelas

Dekranasda NTB mendukung penguatan UMKM syariah

Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Sinta Agathia. ANTARA/HO-Diskominfotik NTB

Mataram (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Nusa Tenggara Barat mendukung penguatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) syariah di wilayah Nusa Tenggara Barat.

"UMKM syariah punya karakter kuat, halal, berkualitas, dan punya nilai sosial. Kita harus dorong bersama," kata Ketua Dekranasda NTB Sinta Agathia dalam pertemuan dengan Bank Indonesia dan Dewan Ekonomi Kreatif di Mataram, Selasa.

Sinta menuturkan bahwa Pemerintah Provinsi NTB sangat terbuka terhadap kolaborasi lintas lembaga, termasuk dengan Bank Indonesia dan komunitas kreatif untuk mendukung penguatan ekosistem usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Menurutnya, peran strategis pemerintah bukan hanya pada kebijakan, tapi juga pada advokasi, fasilitasi, dan pendampingan yang konsisten.

Pada Agustus 2025 mendatang, Bank Indonesia bersama Dewan Ekonomi Kreatif menggelar acara nasional bertajuk UMKM Syariah Goes to Karya Kreatif Indonesia di Epicentrum Mall, Kota Mataram.

Baca juga: Dekranasda NTB mendorong regenerasi dan inovasi tenun muna pa'a

Agenda kegiatan tersebut berupa pameran produk UMKM syariah unggulan daerah, lokakarya pengembangan bisnis dan manajemen UMKM.

Kemudian, seminar literasi keuangan dan digitalisasi usaha swab test UMKM sebagai bentuk kurasi kualitas dan legalitas produk coaching dan business matching, sosialisasi branding, kemasan, dan akses pembiayaan.

"Ini bukan hanya tentang promosi produk. Ini soal keberpihakan terhadap pelaku usaha kecil yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian daerah," kata Sinta.

Baca juga: Tenunan khas Dompu tampil elegan di panggung Indonesia Fashion Week 2025

Lebih lanjut dia menyampaikan Dekranasda NTB ingin memastikan bahwa pelaku UMKM mendapatkan wawasan dan keterampilan baru, serta jejaring pasar yang lebih luas. Apalagi banyak UMKM perempuan yang saat ini menjadi penggerak ekonomi rumah tangga.

Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah NTB mencatat jumlah UMKM di seluruh Nusa Tenggara Barat mencapai 324 ribu unit berdasarkan hasil pendataan tahun 2023.

Sebanyak 90 persen dari total UMKM tersebut adalah usaha mikro. Jumlah UMKM melesat signifikan bila dibandingkan tahun 2020 yang hanya ada 40 ribu unit.*

Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
OSZAR »