Mataram (ANTARA) - Perseroan Terbatas Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Bale Mangrove di Desa Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, Kamis, menggelar aksi bersih pesisir pantai dan penanaman mangrove.
General Manager PLN UIW NTB Sri Heny Purwanti melalui keterangan resmi yang diterima di Mataram, Kamis malam, menyampaikan apresiasi atas aksi sosial ini muncul dari inisiatif pokdarwis yang menjadi bagian dari masyarakat Desa Jerowaru.
"Kami mengapresiasi semangat masyarakat Jerowaru, khususnya Pokdarwis Bale Mangrove Jerowaru yang senantiasa berkomitmen menjaga lingkungan kelestarian dan kebersihan pesisir pantai. Kolaborasi seperti ini menjadi bukti bahwa upaya pelestarian lingkungan dapat berjalan efektif bila didukung oleh kesadaran kolektif," katanya.
Pokdarwis Bale Mangrove Desa Jerowaru merupakan salah satu penerima manfaat program TJSL PLN NTB dengan pendekatan berbasis komunitas yang mengintegrasikan aspek pemberdayaan ekonomi, pendidikan, dan pelestarian lingkungan.
"Kegiatan ini menjadi contoh bagaimana inisiatif lokal yang tumbuh dari masyarakat dapat bersinergi dengan program perusahaan untuk menghasilkan dampak positif yang berkelanjutan," ucap Heny.
Melalui kegiatan ini, PLN turut melihatnya sebagai bentuk dukungan dan apresiasi terhadap Hari Ulang Tahun Ke-23 PLN UIW NTB.
Baca juga: HUT ke-23 PLN UIW NTB, Pokdarwis Jerowaru gelar aksi bersih pesisir
Kegiatan tersebut menjadi wujud kolaborasi antara masyarakat lokal dan PLN dalam menjaga kelestarian lingkungan pesisir.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari gerakan Zero Waste Warriors, yang dilaksanakan serentak oleh unit-unit PLN di seluruh Indonesia.
"Program ini merupakan bagian dari implementasi Employee Volunteering Program (EVP) yang mendorong keterlibatan komunitas dalam aksi lingkungan secara langsung dan berkelanjutan," ujarnya.
Fokus utama kegiatan adalah membersihkan kawasan pesisir hutan mangrove dari sampah laut yang terbawa arus. Dalam pelaksanaannya, berhasil dikumpulkan 100 kilogram sampah organik dan 150 kg sampah anorganik, yang sebagian besar berupa limbah plastik.
Selain bersih-bersih, masyarakat juga melaksanakan aksi bottled up, yaitu pengumpulan botol plastik sebagai bagian dari upaya menjaga kawasan mangrove tetap bersih dan lestari. Sebanyak 367 botol plastik berhasil dikumpulkan dalam kegiatan ini.
Baca juga: Kunjungan wisatawan ke Desa Wisata Wae Lolos mencapai 4.623 orang
Sebagai bentuk lanjutan dari konservasi lingkungan, dilakukan pula penanaman 50 bibit mangrove di sepanjang pesisir Pantai Dusun Poton Bakau Desa Jerowaru untuk memperkuat ketahanan ekosistem pantai terhadap abrasi dan perubahan iklim.
Ketua Pokdarwis Bale Mangrove Jerowaru Lukmanul Hakim menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif untuk menunjukkan rasa terima kasih kepada PLN.
"Kami menginisiasi kegiatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap PLN, khususnya pada Hari Ulang Tahun Ke-23 PLN UIW NTB, yang selama ini turut hadir mendampingi pengembangan desa kami. Menjaga mangrove adalah menjaga masa depan desa kami," katanya.
