Mataram (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat memberikan rujukan kepada dua haji yang baru pulang dari Tanah Suci untuk menjalani rawat jalan ke rumah sakit.
"Dua haji yang kami rujuk tersebut merupakan jamaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 9 Embarkasi Lombok, yang baru tiba pada Senin pagi (23/6-2025)," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram dr H Emirald Isfihan di Mataram, Kamis.
Ia mengatakan, kedua haji tersebut dirujuk ke rumah sakit untuk menjalani rawat jalan karena menderita vertigo dan pneumonia atau radang paru-paru.
"Insya Allah tidak ada penyakit berbahaya, kami merujuk rawat jalan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Baca juga: Agar lebih baik, Kemenag Mataram siapkan evaluasi Haji 2025
Dikatakan, hingga saat ini Dinkes Kota Mataram melalui tim dari puskesmas masih melakukan pemantauan terhadap kesehatan jamaah haji setelah kepulangan dari Tanah Suci Makkah selama 21 hari ke depan, guna mengantisipasi berbagai virus bawaan berbahaya.
Karena itu haji Kloter 3 yang sudah pulang pada tanggal 14 Juni 2025 sebanyak 376 saat ini juga masih terus dipantau dan belum ada kondisi darurat yang dialami jamaah.
Begitu juga dengan 305 haji yang tergabung dalam Kloter 9 dan tiba di tanah air pada Senin (23/6-2025), kondisinya masih relatif aman kecuali dua orang yang dirujuk karena vertigo dan radang paru.
Baca juga: Kemenag Mataram mengajukan asuransi tiga haji meninggal
Pemantauan kesehatan jamaah haji setelah pulang, katanya, bertujuan mengantisipasi berbagai virus bawaan berbahaya bawaan jamaah dari Timur Tengah setelah berinteraksi dengan jamaah dari berbagai negara di Tanah Suci.
Karenanya, apabila ada jamaah hanya mengidap gangguan kesehatan seperti batuk, flu, sesak dan demam dan lainnya sebaiknya segera datang ke pusat layanan kesehatan terdekat agar bisa dilakukan penanganan.
"Jika tidak bisa datang puskesmas, petugas kami siap datang jemput bola. Ketika ada kelainan, kami akan merujuk jamaah ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut," katanya.
Baca juga: Kemenag sebut 305 haji kloter 9 tiba di Mataram
Baca juga: Dinkes Mataram pantau kesehatan jamaah haji setelah tiba di Tanah Air
Baca juga: Seorang haji asal Mataram meninggal setiba di Bandara Lombok