Mataram (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI, mengajak masyarakat Nusa Tenggara Barat mendukung perhelatan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VIII tahun 2025.
"Fornas bukan hanya ajang olahraga. Lebih dari itu, ini momentum untuk meningkatkan kebugaran fisik dan mental, mempererat ikatan sosial, dan menanamkan nilai-nilai luhur budaya bangsa," kata Asisten Deputi Pemberdayaan Pemuda dan Peningkatan Prestasi Bangsa Kemenko PMK RI Ahmad Saufi melalui keterangan tertulis diterima di Mataram, Kamis.
Ahmad Saufi hadir di NTB untuk melakukan pemantauan langsung terhadap sejumlah arena dan Sekretariat Fornas VIII di Kota Mataram.
Menjelang pelaksanaan Fornas VIII tahun 2025 yang akan digelar di NTB, panitia pelaksana menggencarkan kampanye edukatif dan partisipatif untuk mengajak masyarakat berperan aktif menyukseskan ajang olahraga rekreasi nasional tersebut. Dengan slogan "Kalah Menang Semua Senang", Fornas VIII 2025 mengusung semangat kebersamaan, sportivitas, dan pelestarian budaya olahraga masyarakat di seluruh Indonesia.
Baca juga: Dispora sebut Persiapan Fornas di NTB sesuai rencana
Melalui sejumlah konten edukatif yang dirilis secara resmi di media sosial dan kanal komunikasi publik, masyarakat, panitia pelaksana mengajak masyarakat untuk hadir dan menyaksikan langsung pertandingan Fornas VIII.
Menyebarkan informasi positif tentang olahraga masyarakat. Mengajak keluarga dan lingkungan sekitar mengenal olahraga rekreasi sebagai gaya hidup sehat dan budaya bangsa.
Salah satu aspek penting dalam Fornas adalah kehadiran Inorga (Induk Organisasi Olahraga) sebagai wadah pembinaan dan pengembangan berbagai cabang olahraga masyarakat. Peran krusial Inorga di Fornas VIII 2025 disorot sebagai penjaga kelestarian, pendorong inovasi, dan duta promosi budaya olahraga Indonesia ke dunia.
Baca juga: Gubernur Iqbal: Fornas VIII di NTB ajang olahraga kreasi dan tradisional terbesar dunia
Tiga komisi olahraga yang ditampilkan, di antaranya olahraga kesehatan dan kebugaran, olahraga petualangan dan tantangan serta olahraga tradisional dan kreasi budaya.
Berbagai jenis olahraga dari masing-masing komisi akan ditampilkan dan dipertandingkan dalam nuansa penuh kegembiraan, kolaborasi, dan kebhinekaan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga NTB, Wirawan Ahmad menegaskan komitmen NTB sebagai tuan rumah Fornas VIII dengan standar tinggi, inklusif, dan berdampak langsung pada sektor ekonomi lokal, pariwisata, dan kebudayaan.
"Kehadiran lebih dari 13.000 peserta dari seluruh Indonesia menjadi peluang besar dalam memperkuat citra NTB sebagai daerah destinasi wisata olahraga dan rekreasi keluarga," tegas Wirawan.
Baca juga: NTB targetkan Fornas VIII 2025 diikuti 15 ribu orang
Ia menambahkan ajang ini akan melibatkan ribuan komunitas, atlet rekreasi, pelaku UMKM, pelajar, serta masyarakat umum yang turut memeriahkan berbagai rangkaian kegiatan selama 8 hari pelaksanaan Fornas VIII.
"Dengan semangat "NTB Makmur Mendunia", Fornas VIII 2025 bukan sekadar perhelatan olahraga, melainkan panggung kolaborasi seluruh elemen bangsa demi Indonesia yang lebih sehat, inklusif, dan bahagia," katanya.
Baca juga: Penyelenggaraan Fornas VIII di NTB diharapkan dongkrak ekonomi lokal
Baca juga: Ketum KORMI temui Menpora bahas pelantikan dan persiapan FORNAS 8