Legislator dorong peningkatan infrastruktur destinasi wisata NTB

id NTB,DPRD NTB,Destinasi Wisata,Pemda,Infrastruktur

Legislator dorong peningkatan infrastruktur destinasi wisata NTB

Anggota DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB), Raden Rahadian Soedjono. ANTARA/Nur Imansyah.

Mataram (ANTARA) - Anggota DPRD Nusa Tenggara Barat, Raden Rahadian Soedjono mendorong pemerintah daerah baik provinsi dan kabupaten/kota meningkatkan infrastruktur di destinasi wisata guna mendukung pertumbuhan sektor pariwisata dan meningkatkan daya tarik wisata secara berkelanjutan.

"Saya kira pemerintah daerah harus hadir mengatasi persoalan infrastruktur di destinasi wisata yang saat ini kondisinya belum optimal sebagai sebuah destinasi wisata," ujarnya di Mataram, Kamis.

Ia mencontohkan destinasi wisata Desa Tete Batu di Kabupaten Lombok Timur yang saat ini masih minim mendapatkan perhatian dari pemerintah. Belum lagi di sejumlah destinasi wisata yang berlokasi di bagian selatan Lombok Timur.

"Desa Wisata Tete Batu ini pernah masuk nominasi desa wisata terbaik dunia, tapi infrastrukturnya fisik-nya khususnya jalannya belum memadai," kata Rahadian.

Anggota DPRD NTB dari daerah pemilihan (Dapil) Kabupaten Lombok Timur ini menilai infrastruktur yang memadai sangat penting untuk mendukung sektor pariwisata. Terlebih lagi, NTB merupakan daerah tujuan wisata.

"Tidak rugi pemerintah membangun infrastruktur. Karena infrastruktur yang baik dapat meningkatkan citra destinasi wisata dan daya saing daerah di mata wisatawan," ucap Wakil Ketua Komisi III DPRD NTB ini.

Baca juga: KEK Mandalika Lombok dinobatkan jadi destinasi wisata terpadu terbaik

Menurutnya, ada beberapa aspek infrastruktur yang perlu harus ditingkatkan di destinasi wisata, di antaranya aksebilitas, fasilitas, pelayanan, dan pengembangan kawasan.

"Terkait aksebilitas ini erat kaitannya dengan pembangunan jalan, jembatan, dan transportasi umum. Kalau ini baik tentu dapat memudahkan wisatawan mencapai destinasi wisata," tegas Rahadian.

Selain infrastruktur ia juga menekankan pentingnya grand design pengembangan wisata yang komprehensif, yang melibatkan berbagai pihak, mulai pemerintah daerah, pelaku usaha pariwisata, dan masyarakat setempat. Dengan adanya grand design yang jelas, pembangunan infrastruktur dapat terarah dan terintegrasi dengan baik.

Baca juga: Pariwisata bahari di NTB dioptimalkan untuk dongkrak kunjungan turis

Oleh karena itu, ia berharap dari peningkatan infrastruktur ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah melalui peningkatan kunjungan wisatawan, peningkatan pendapatan masyarakat lokal, dan terciptanya lapangan kerja baru.

"Kalau semua terbangun maka dengan sendiri ekonomi juga berkembang yang ujungnya berdampak objek pajak sehingga dapat meningkatkan PAD dan muara dari semua ini adalah kesejahteraan masyarakat," katanya.

Baca juga: Tradisi mandi keris di Lombok Barat jadi wisata baru

Baca juga: Strategi menggaet wisatawan untuk berkunjung ke NTB

Baca juga: Gubernur NTB: Ekonomi syariah bisa ungkit industri fesyen-wisata

Baca juga: NTB jajaki penerbangan langsung ke Perth Australia dan Bangkok Thailand

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
OSZAR »